Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melonjak Signifikan, 35% Pelanggan Home Credit Berasal dari Luar Pulau Jawa

Melonjak Signifikan, 35% Pelanggan Home Credit Berasal dari Luar Pulau Jawa Kredit Foto: Home Credit
WE Finance, Jakarta -

PT Home Credit Indonesia (Home Credit) mencatat jumlah pelanggan terus bertumbuh rata-rata 69% per tahun. Sejak tahun 2013, jumlah pelanggan Home Credit hanya mencapai 300 ribu dan tumbuh menjadi 5,8 juta pada akhir 2022 dengan total volume pembiayaan mencapai Rp 51 triliun.

Direktur Utama Home Credit Indonesia, Animesh Narang mengatakan pertumbuhan yang sangat signifikan tersebut juga dibarengi dengan semakin inklusifnya layanan keuangan Home Credit, di mana 35% pelanggan layanan bertempat tinggal di luar Pulau Jawa dalam 10 tahun terakhir.

"Selain itu, rata-rata jumlah first-time borrowers atau individu yang baru pertama kali menggunakan layanan pembiayaan formal per bulan mencapai 32 persen pada 2022," ujar Animesh dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (20/2).

Melalui layanan keuangannya yang terus berkembang selama 10 tahun, Home Credit berkomitmen untuk terus membuka akses masyarakat terhadap ekonomi formal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan. 

Baca Juga: Satu Dekade, Pembiayaan Home Credit Tembus Rp 51 Triliun

“Layanan kami terus berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat Indonesia yang dinamis. Pada 2013, Home Credit menjadi pionir dalam menyediakan pembiayaan barang di toko dengan fokus terhadap keterjangkauan dan kenyamanan," tutur Animesh.

Kini layanan Home Credit bisa diakses melalui aplikasi digital My Home Credit dan pelanggan bisa mendapatkan penawaran pembiayaan seperti bunga 0am beberapa menit. Layanan Home Credit juga semakin adaptif dan variatif di mana selain pembiayaan barang.

Animesh bilang, pelanggan bisa memanfaatkan berbagai layanan secara digital seperti pembiayaan modal usaha, asuransi, paylater hingga e-wallet melalui aplikasi My Home Credit yang telah digunakan oleh 14,3 juta pengguna terdaftar pada akhir Desember 2022. 

"Adapun layanan pembiayaan barang kini dapat diakses di lebih dari 23.000 toko di 217 kota atau kabupaten di Indonesia,” kata Animesh.

Baca Juga: Jangkau Jutaan UMKM dan Nasabah Retail, Superbank Andalkan Ekosistem EMTEK hingga Grab

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: